Tingkat ini mencerminkan tingkat keahlian tinggi dan pengetahuan mendalam dalam bidang instrumentasi migas offshore.
Teknisi Instrumentasi Ahli punyai kebolehan untuk merancang, mengembangkan, dan mengimplementasikan solusi yang amat canggih dengan menggunakan Kalibrasi Flow Meter.
Keahlian
Spesialisasi dalam Bidang Tertentu: Seorang Teknisi Instrumentasi Ahli umumnya punyai keahlian dalam bidang spesifik layaknya sistem kontrol otomatis, pemikiran data, atau pemeliharaan peralatan khusus.
Pengetahuan Mendalam mengenai Teknologi Terbaru: Mereka wajib mengikuti pertumbuhan terakhir dalam teknologi instrumentasi dan menerapkan pengetahuan tersebut di lingkungan kerja mereka.
Kemampuan Inovasi: Memiliki kebolehan untuk merancang dan mengimplementasikan solusi inovatif yang mampu menaikkan efisiensi operasional.
Tanggung Jawab
Manajemen Proyek Khusus: Terlibat dalam manajemen proyek-proyek spesifik yang melibatkan pembaruan atau penggantian sistem instrumentasi tertentu.
Konsultasi dan Pemecahan Masalah Tingkat Tinggi: Bertanggung jawab atas konsultasi pada persoalan instrumentasi kompleks dan pemecahan persoalan tingkat tinggi yang melibatkan pengetahuan spesifik mereka.
Pengembangan Strategi Pemeliharaan: Berkontribusi dalam pengembangan kiat pemeliharaan jangka panjang untuk menaikkan usia operasional dan efisiensi peralatan.
Sertifikasi
Sertifikasi Bidang Khusus: Memiliki sertifikasi atau pelatihan lanjutan dalam bidang spesialisasi mereka, misalnya, sertifikasi untuk sistem kontrol terotomasi tertentu.
Sertifikasi Proyek Khusus: Sertifikasi atau pelatihan dalam manajemen proyek spesifik mampu menjadi aset berharga, terutama kalau mereka terlibat dalam proyek-proyek besar dan kompleks.
Sertifikasi Profesional: Mungkin dimiliki dari organisasi tentang yang mengakui keahlian dan pengalaman mereka dalam industri migas.
Info Tambahan:
Prinsip kerja dari flow meter ultrasonic adalah tiap-tiap ujung meteran terkandung pemancar untuk menangkap gelombang. Pemancar dan penangkap gelombang frekuensi ultrasonic bakal berinteraksi dengan mengikuti atau melawan arus.
Pergeseran sementara dikala gelombang dipancarkan hingga ditangkap bakal menyatakan laju aliran/volumetric fluida. Namun dikala line aliran kosong, maka frekuensi gelombang yang dipancarkan bakal segera ditangkap oleh sensor dengan kecepatan ultrasonik. Prinsip kerja inilah melahirkan meteran pengukuran bernama flow meter ultrasonik.